Git — Manual Command

Hanrichie Hong
4 min readMar 22, 2021

Untuk para programmer, biasanya sudah tidak asing mendengar istilah Git. Namun untuk para non-programmer atau calon programmer, mungkin Git adalah kata yang jarang atau bahkan tidak pernah didengar sebelumnya. Saya akan memberikan tutorial penggunaan Git serta menjelaskan command-command yang sering digunakan.

Definisi

Apa itu Git? Git adalah software yang digunakan untuk melacak perubahan file dalam suatu folder, biasanya dipakai oleh tim programmer untuk mengkoordinasi pekerjaan mereka agar lebih rapi dan jelas, serta tidak tabrakan dengan anggota tim mereka. Git juga disebut sebagai SCM (Source Code Management), yaitu melacak perubahan kode.

Command dalam Git

Terdapat banyak sekali command dalam git, saya akan memberikan beberapa contoh command yang sering dan biasanya digunakan dalam git.

  • git init: Command ini digunakan untuk membuat suatu Git repository yang kosong atau untuk menginisialisasi ulang suatu git repository.
  • git status: Untuk menunjukkan status git pada branch tersebut. Terdapat informasi berupa branch, commit, serta perubahan yang dilakukan.
  • git add: Digunakan untuk menambah repository dengan perubahan yang sudah dilakukan (perubahan file, file baru). Pada gambar di bawah, saya membuat file lalu saya lakukan command ‘git add .’ untuk menambahkan semua perubahan yang saya lakukan. Jika ingin menambah hanya 1 file, gunakan command ‘git add [nama file]’.
  • git commit: Setelah menambahkan perubahan dengan git add, perlu menyimpan dan merekam semua perubahan tersebut pada repository dengan git commit. Pada gambar di bawah, saya menyimpan repository saya di website gitlab.
  • git push: Digunakan untuk mengupdate remote refs dengan file yang sudah di-commit sebelumnya. Pada gambar di bawah, remote refs saya adalah gitlab.com/hanrichie/git-tutorial.git, saya push ke branch master.
  • git pull: Command ini digunakan ketika ingin mengambil dan integrasi dengan repository lain atau dari branch lain. Pada gambar di bawah, saya pull dari branch master untuk mengupdate perubahan yang ada, namun untuk saat ini tidak ada perubahan.
  • git clone: Digunakan untuk cloning repository pada remote ke folder local.
  • git merge: Jika ingin menggabungkan 2 branch, gunakan command git merge [branch tujuan]. Pada contoh di bawah: jika ingin merge branch topic ke master, lakukan git merge topic ketika sedang berada di branch master.
  • git checkout: Digunakan untuk pindah ke branch baru. Bisa juga digunakan untuk membuat branch baru seperti contoh di bawah.
  • git branch: Command ini digunakan untuk list branch, membuat branch baru, serta menghapus branch yang sudah ada.
  • git rebase: Digunakan untuk memindahkan commit pada branch tertentu ke branch lain.

Jika ingin memindahkan semua commit pada branch topic ke branch master, gunakan command ‘git rebase master topic’, lalu work tree akan menjadi seperti yang di bawah.

  • git revert: Jika ingin meng-undo commit yang telah dilakukan (bisa karena terjadi kesalahan atau alasan lain), gunakan git revert. Gunakan command git log untuk melihat list commit yang telah dibuat, lalu git revert [kode commit] untuk meng-undo commit tersebut.
  • git stash: Digunakan ketika ingin pindah ke branch lain, namun belum ingin melakukan commit karena belum selesai atau alasan lain.
  • git remote: Command untuk mengatur remote repository yang tersambung ke local. Pada contoh di bawah, saya menambah link remote ke local repository.

Sekian informasi yang dapat saya berikan, semoga menjelaskan bahwa Git adalah software yang sangat berguna untuk development dengan team.

Referensi:

--

--